- Sabtu, 18 Januari 2014

BMI Overstay Arab Dideportasi ke NTB


BMI NTB dipulangkan paksa, dok.tempo
SBMILOTENG, Praya - Hanya 34 Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Nusa Tenggara Barat yang ijin tinggalnya lewat (overstay) di Arab Saudi baru bisa dipulangkan dan tiba di Mataram, Kamis, 14 November 2013. Di antara 34 BMI itu, terdapat empat anak. “Ada sekitar 34 BMI yang mayoritas perempuan,” kata Sahrun, petugas BP3TKI (Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Mataram, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 14 November 2013.

Para BMI yang dideportasi tersebut pulang menggunakan pesawat Garuda Indonesia menuju Bandara Soekarno-Hatta.Selanjutnya, mereka menggunakan bus menuju NTB. Para BMI itu berasal dari Bima, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.

Jumlah BMI overstay di Arab Saudi yang masih tinggal di Arab Saudi dan siap untuk pulang kini mencapai 7.885 orang. Mereka ditampung di Tarhil Sumayshi atau tempat detensi imigrasi di Jeddah. Para BMI itu tidak mendapat dokumen amnesti dalam Program Perbaikan Status Ketenagakerjaan yang dicanangkan Pemerintah Arab Saudi sejak Mei hingga November 2013.

Setidaknya saat ini ada 101.067 BMI yang memohon penerbitan dokumen amnesti. Dari jumlah itu, hanya 17.306 yang mendapatkan dokumen dan bekerja kembali di Arab Saudi. Adapun 70 ribu orang lainnya terancam dipulangkan paksa. (tempo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik ya...

Popular Posts